Awalnya, aksi 212 dilakukan untuk menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproses hukum.
"Ya, nggak bakal seramai yang dulu. Sudah sangat menyusut," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/11).
Dedi mengatakan, masyarakat sudah banyak yang jernih melihat fakta-fakta mengenai rencana aksi reuni 212 yang dianggap kental dengan muatan politis.
"Masyarakat sudah mulai sadar jangan sampai terprovokasi oleh situasi-situasi politik seperti ini," ujarnya.
Sementara, terkait ada sebagian kelompok yang menentang rencana reuni 212 ini, Polda Metro Jaya telah mempersiapkan pengamaman guna mengantisipasi potensi yang akan terjadi.
"Skenario itu sudah disiapkan Polda Metro. PMJ sudah sangat profesional menangani demo di Jakarta," demikian Dedi.
[lov]