Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah pihak yang dianggap paling bertanggungjawab dalam hal ini.
"Harusnya diatur secara reguler sehingga tontonanya itu menjadi tontonan perdebatan yang positif, bukan tawuran kayak sekarang," kata Fahri kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).
Baca:
Cekcok Dukungan Pilpres, Idris Tembak Mati Tukang Gigi
Ditegaskan Fahri, selama ini KPU dianggap tidak tegas dalam membuat aturan reguler soal kampanye.
"Saya kira itu maslahnya. Kurang KPU berkerja untuk mengatur permainan ini," tukasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.