"Beliau memberikan kepercayaan kepada saya, saya secara otomatis harus kemudian menterjemahkan," kata Andika di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11).
"Menterjemahkan bahwa tugas ini ya harus saya jaga kepercayaan dari Presiden yang telah memberikan kesempatan. Itu aja," sambung lulusan Akmil tahun 1987 itu.
Meskipun sudah berada di TNI AD, Andika mengaku akan melakukan orientasi dulu terkait jabatannya sebagai KSAD. Dia menyebutkan, selaku KSAD akan lebih banyak ke pembinaan
policy, itu yang harus dilihatya dulu. Apalagi, dia baru mengetahui ditunjuk sebagai KSAD.
"Jadi saya akan orientasi dulu pelajari. Nah setelah itu mungkin pelan-pelan baru kita lihat apakah ada yang perlu dirubah, tetapi yang jelas banyak yang harus saya lanjutkan dari kepemimpinan Pak Moelyono," ucap Andika dilansir dari
Setkab.
Sebelum dilantik KSAD, Andika Perkasa adalah Komandan Kostrad. Dia juga pernah menjabat Dankodiklatad, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, dan Komandan Paspampres.
[rus]
BERITA TERKAIT: