Lantaran itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menantang para milenial untuk menjadi enterpreneur, alih-alih hanya menjadi konsumen.
Dikatakan Sandi, bonus demografi yang dialami Indonesia hingga 2045 mendatang harus disikapi dengan baik agar tidak menjadi bencana, namun menjadi jendela peluang agar Indonesia menjadi bangsa besar.
"Kita perlu melakukan sesuatu torehan sejarah agar milenial tidak menjadi penonton, mereka jadi pemain. Di 2030 kita 7 besar dunia, di 2045 Insya Allah 4 besar dunia," ujar Sandi melalui siaran pers, Selasa (13/11).
Tanggung jawab membesarkan bangsa Indonesia, kata Sandi, merupakan tanggung jawab milenial. Untuk itu, dirinya memberikan tantangan kepada kaum milenial harus jadi pengusaha.
"Karena 120 juta pasar konsumsi yang ada di Indonesia di tahun 2030 itu didominasi oleh milenial. Seandainya milenial itu tidak menjadi pengusaha, mereka akan jadi konsumen saja. Mereka harus menjadi produsen. Mereka harus menikmati dari pasar yang besar ini jangan sampai ini diberikan pada produk-produk asing," ungkap Sandi.
Sandi menyatakan, di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi nanti, pihaknya akan memastika harga stabil, dan terjangkau serta harga komoditas tidak jatuh seperti sekarang.
"Kita akan menciptakan permintaanya dengan membangun industri berbasis pengolahan yang harapan kita bisa menjadi andalan untuk membuka lapangan pekerjaan. Ekspor perkuat, impor kurangi dengan membangun industri yang mensubstitusi produk-produk impor," ujar dia.
[lov]