Pengaruh Negatif Kasus Ratna Sarumpaet Ke Prabowo-Sandi Bisa Hilang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 23 Oktober 2018, 17:34 WIB
Pengaruh Negatif Kasus Ratna Sarumpaet Ke Prabowo-Sandi Bisa Hilang
Foto/RMOL
rmol news logo Pengaruh negatif yang timbul terkait kasus informasi bohong alias hoax atas penganiayaan yang disebarluaskan oleh Ratna Sarumpaet (RS) terhadap tingkat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno bisa saja bertahan lama atau bahkan sebaliknya.

Peneliti senior dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama mengakui daya ledak kasus RS memang lebih rendah jika dibandingkan dengan isu lain, misalkan isu ekonomi. Namun katanya, kasus RS tetaplah membekas di benak pemilih.

"Kasus Ratna Sarumpaet membekas. Kalau kita lihat 50 persen publik tahu tentang kasus ini," kata Ikrama di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/10).

Namun demikian, ditekankannya pengaruh negatif kasus ini bisa saja berhenti terhadap tingkat elektabilitas Prabowo-Sandi. Hal itu tergantung pada sejauh mana proses investigasi yang dilakukan oleh penyidik dari Polda Metro Jaya.

"Saya pikir ketika investigasi ada temuan baru kejutan lain tentu ada dinamika dukungan. Misalnya tidak ada hubungan Ratna Sarumpaet dengan pemenangan Prabowo apalagi khususnya ke Pak Prabowo, tentunya akan menghilangkan sentimen negatif Ratna terhadap Prabowo. Tetapi kalau diketahui kasus Ratna menyeret banyak pihak yang terlibat dalam Ratna tentu ada efek negatif," urainya. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA