Sekjen Pengurus Besar MDHW Hery Haryanto Azumi menilai bahwa musibah yang terjadi di Sulawesi Tengah merupakan cobaan yang harus kembali dirasakan bangsa ini, setelah sebelumnya gempa turut meluluhlantakkan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ini cobaan berat bagi bangsa. Kami terus berdoa agar masyarakat diberi kekuatan,†ujarnya dalam konferensi pers di Rumah Cinta Tanah Air, Jalan Pandeglang 41, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/10).
PB MDHW, sambung Hery, berencana mengajak para kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersama-sama berdoa demi keselamatan bangsa ini, khususnya ketabahan bagi mereka yang sedang terkena musibah.
Doa bersama tersebut akan digelar pada Rabu (3/10) mendatang di Purwakarta, Jawa Barat. Doa bersama yang mengusung tema “Dzikir dan Halaqoh Kebangsaan†ini akan dihadiri oleh Syuriah NU dan Kiai Kampung (Lembur) se-Jawa Barat.
Hery menegaskan bahwa acara yang sedianya bakal dihadiri 1.500 kiai ini sudah direncanakan sejak jauh hari, bahkan sebelum gempa Palu terjadi. Namun karena ada musibah di negeri ini, maka acara “Dzikir dan Halaqoh Kebangsaan†tersebut akan disisipkan doa bersama untuk para korban bencana di Sulawesi Tengah.
â€Karenanya, agenda dzikir dan halaqoh nanti akan dijadikan para kiai momentum memanjatkan doa buat bangsa, khususnya buat para korban bencana Sulteng,†sambungnya.
Selain itu, acara tersebut juga akan digelar sebagai wadah menyamakan pandangan para Kiai Syuriah NU dan Kiai Kampung dalam menyikapi kehadiran Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Hery menilai bahwa dirinya mendapat masukan dari para Kiai Kampung untuk digelar sebuah forum yang bisa menyatukan pendapat menghadapi pilpres.
"Kiai Syuriah NU dan Kiai ajeng Lembur ini meminta kami menyatukan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01," tandasnya.
Lebih lanjut Hery menyebut bahwa pasangan Jokowi-Maruf Amin akan hadir dalam acara tersebut. Ini lantaran Jokowi merupakan Ketua Pembina PB MDHW, sedang Ma’ruf Amin menjabat Ketua Dewan Penasehat MDHW.
“Kami akan memanjatkan doa bersama untuk korban bencana Sulteng,†pungkasnya.
[ian]
Duka atas musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah turut dirasakan Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW). 
BERITA TERKAIT: