Kendati demikian, Ibunda Yenny, Shinta Nuriyah Wahid tidak ikut dalam arus politik praktis.
"Seperti teman-teman ketahui bahwa keluarga Gus Dur saya wakili dalam sikap politiknya. Ibu saya sendiri tidak akan ikut-ikutan dalam dalam sikap politik (dukungan)/ Beliau punya tugas lebih besar dari sekedar pilpres," kata Yenny di rumah pergerakan politik Gus Dur, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).
Namu demikian, Yenny mengaku ibundanya merestui sikap politik yang diambil bersama konsorsium kader Gus Dur tersebut.
Yenny menambahkan, alasan mendasar mendukung Jokowi-Ma’aruf Amin lantaran mantan Walikota Solo itu dianggap telah menghadirkan layanan pendidikan, kesehatan maupun akses konektivitas bagi mereka yang dulunya tak terjamah.
Jokowi juga mampu memenuhi basic rights atau hak-hak dasar bagi segenap bangsa Indonesia, tanpa membeda-bedakan agama, keyakinan, warna kulit, ras, gender, maupun status sosial dari rakyat yang dipimpinnya.
"Dua-duanya (Jokowi-Ma'ruf) berpikir dan bertindak sederhana, namun kaya dalam karya," pungkas Yenny.
[fiq]
BERITA TERKAIT: