Hal itu dilakukan lantaran kondisi ekonomi nasional yang terus terpuruk.
Menurut Ketua BEM FISIP UBK Rikman Sanmas, dalam waktu dekat, seluruh mahasiswa UBK turun ke jalan menggelar unjuk rasa. Mereka akan menuntut pemerintah memenuhi Tritura yakni turunkan harga bahan pokok, turunkan utang negara, dan turunkan tingkat pengangguran.
"Aksi ini untuk mengembalikan UUD 45 yang asli," katanya dalam jumpa pers di Aula Kampus UBK, Jalan Kimia, Jakarta, Rabu (26/9).
Rikman menjelaskan, aspirasi tersebut sangat penting disuarakan. Sebab, bangsa Indonesia tengah mengalami bonus demografi yang semakin tinggi. Namun, di lain sisi, tingkat pertumbuhan ekonomi kian melemah atau tidak sesuai dengan target awal pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebesar tujuh persen. Kemudian tingginya tingkat kemiskinan diperparah dengan angka pengangguran yang terus melambung.
"Mau jadi apa bangsa ini. Jadi, itu karena dirongrong terus oleh bangsa asing," ujarnya.
Sebelumnya Rektor UBK Sunarto berpesan agar mahasiswa harus peka akan penderitaan rakyat dan berupaya menyuarakan aspirasi kepada pemerintah. Hal itu sesuai amanat pendiri bangsa Bung Karno.
Meski demikian, Sunarto meminta mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi dengan cara-cara beradab dan konstitusional. Unjuk rasa yang digelar tidak boleh dilakukan dengan cara anarkis ataupun inskonstitusional.
[wah]
BERITA TERKAIT: