Pada September 2018, tingkat kepuasan terhadap kinerja calon presiden petahana tersebut naik menjadi 72 persen. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya hanya 68 persen.
Hal itu berdasarkan survei nasional Indikator Politik Indonesia yang digelar 1-6 September 2018.
"Tren evaluasi atas kinerja presiden atau puas dengan kinerja presiden dalam angka persen per September 2018 mencapai 72 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat jumpa pers di kantornya, Cikini, Jakarta, Rabu (26/9).
Kinerja kepuasan tersebut terpantau positif sejak April 2016 sampai September 2018. Pada Maret 2016, jumlahnya mencapai 59 persen, kemudian meningkat pada Agustus 2016 menjadi 68 persen.
Survei Indikator sendiri melibatkan 1220 responden dengan metode multistage random sampling. Responden merupakan warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Adapun, tingkat kesalahan survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
[wah]
BERITA TERKAIT: