Partai Demokrat sebagai salah satu bagian koalisi mengakui dengan nama tersebut, koalisi terdengar jadul atau tidak kekinian.
"Nama adil dan makmur memang terdengar jadul tapi esensial," ujar Wakil Sekjen Demokrat, Renanda Bachtar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/9).
Renanda menyebutkan, adil dan makmur yang menjadi tema koalisi sekaligus menjadi dua visi dan misi utama bagi pasangan Prabowo-Sandi ke depannya.
Menurutnya, koalisi tidak sembarang pilih nama jika hanya mengejar label kekinian ataupun milenial. Baginya, nama harus bermakna dan menggambarkan tujuan.
"Jangan membuat nama yang kelihatan keren tapi tidak kontekstual dan tidak menjiwai visi misinya sendiri," tukas Renanda.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.