Bakal calon wakil presiden, Ma'ruf Amin menegaskan konsep negara selain yang sudah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa, sebut saja khilafah tidak boleh bercokol di negeri ini. Makanya, dia mengimbau semua pihak untuk kembali pada Pancasila.
"Pancasila itu adalah titik temu. Istilah kiainya itu Kalimatun Sawa. Pancasila itu titik temu. Kita juga kembali pada UUD 45 yang dibangun mukadimahnya dari Piagam Jakarta," tegasnya dalam sambutan di acara Perayaan Tahun Baru Islam 1440 H yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Gedung Sekar Wijayakusuma, Jalan Raya Mabes Hankam Nomor 45 Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (18/9).
Tak hanya itu, Ma'ruf juga mengimbau semua pihak untuk kembali pada UUD 45. Pasalnya, menurut dia, UUD 45 merupakan landasan berbangsa dan bernegara dengan sistem yang sudah ditetapkan, yakni NKRI itu sendiri.
"UUD 45 itu kesepakatan nasional, ittifaqoh wathoniyah. Kesepakatan sesama saudara sebangsa dan se-tanah air. Karena itu maka kita harus kembali ke pangkal agar Indonesia utuh lagi. Agar tidak ada ideologi lain, sistem lain, dan tidak ada konflik ideologis," ujarnya.
[lov]