Kasus ini muncul kembali setelah media asing,
Asian Sentinel menulis laporan yang menuding Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi dalang dalam skandal megakorupsi Bank Century.
"Ini kan gara-gara KPK senang bermain politik kan, melayani kelompok-kelompok pelindung skandal Bank Century di dalam KPK sendiri," ujar Fahri di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).
Fahri pun tidak menyalahkan tudingan Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik tentang keterlibatan Istana dalam tudingan
Asian Sentinel.
Baca:
Istana Terlibat Fitnah Terhadap SBY?Sebab, sambungnya, kerap kali Istana menjadi aktor intelektual, sementara KPK menjadi eksekutor kasus.
"Pokoknya itu (Istana) otaknya, kalau tangan pun itu tangan dari KPK. Karena KPK yang menahan kasus itu," tukasnya.
[ian]