Aksi Mahasiswa UIR Beri Sinyal Darmin Dan SMI Harus Mundur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 11 September 2018, 21:48 WIB
Aksi Mahasiswa UIR Beri Sinyal Darmin Dan SMI Harus Mundur
Eko Saputra/RMOL
rmol news logo Aksi ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) di Pekanbaru beberapa waktu lalu memberi sinyal kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) untuk mundur.

Pasalnya, dengan kondisi ekonomi yang sudah demikian parah, tim ekonomi pemerintah yang dikomandoi oleh Menko Perekonomian masih bersilat lidah dengan fakta-fakta ekonomi semu.

"Pernyataan yang disampaikan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa negara masih belum banyak mengalami kemunduran ekonomi adalah bohong belaka," kata Kabid Sospol Gerakan Pemuda Islam (GPI), Eko Saputra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/9).

Dikatakan, aksi mahasiswa di UIR itu bukti bahwa perekonomian belum membaik. Jika sudah membaik tentu tidak mungkin gelombang besar gerakan mahasiswa itu terjadi dan bahkan berhasil menduduki gedung DPRD.

Hal ini seakan menunjukkan pemerintahan Jokowi penuh dengan kebohongan dan telah berhasil membohongi seluruh rakyat Indonesia dengan fatamorgana fundamental ekonominya.

"Seharusnya dengan situasi ini, Menkeu, Menko Perekonomian dan bahkan presiden harus mundur dari jabatannya karena selama 4 tahun memimpin negara masih belum mampu membawa perbaikan ekonomi," pungkas mantan Korda Sumatra BEM Nusantara tersebut.[lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA