Suara PDIP Dan Jokowi Satu Hembusan Nafas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 11 September 2018, 13:59 WIB
Suara PDIP Dan Jokowi Satu Hembusan Nafas
Jokowi-Ma'ruf/Net
rmol news logo Efek ekor jas atau suara linier antara calon presiden yang diusung dengan partai pengusung sangat kental antara PDI Perjuangan dengan Joko Widodo.

Politisi PDIP Arteria Dahlan mengungkapkan, antara suara partai dengan Jokowi adalah satu hembusan nafas.

"Memenangkan Jokowi adalah satu hembusan nafas dengan memenangkan PDIP. Pileg dan pilpres ini soliditas keduanya terbangun," ungkapnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/9).

Hal itu yang menjadi pembeda antara PDIP dengan partai-partai lain. Arteria menyebut, partai lain seperti Demokrat masih belum ada satu hembusan nafas di tataran kader dengan capres yang diusung.

"Tidak mungkin suara PDIP-nya tinggi suara Jokowi-nya rendah. Begitu juga sebaliknya," katanya.

Arteria menambahkan, rekam jejak partai banteng di mana suara kader di bawah linier dengan instruksi ketua umum. Dia memastikan bahwa tidak pernah ada kader yang berkhianat dengan keputusan partai.

"Tidak pernah ada sejarah kader PDIP berkhianat pada partainya sendiri," pungkasnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA