Isu Utang Tidak Menggoyah Elektabilitas Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 05 September 2018, 10:29 WIB
Isu Utang Tidak Menggoyah Elektabilitas Jokowi
Joko Widodo/Net
RMOL. Depresiasi rupiah terhadap dolar AS tembus Rp 15 ribu ditambah utang luar negeri yang semakin membengkak, ternyata tidak mempengaruhi elektabilitas capres petahana Joko Widodo.

“Sudah saya uji semua termasuk isu utang dan pengaruhnya terhadap elektabilitas Jokowi. Tidak ada pengaruhnya sama sekali,” kata pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/9).

Namun, lanjut dia, utang yang saat ini sudah melebihi Rp 5 ribu triliun dan cicilan utang jatuh tempo antara Rp 400-500 triliun per tahun makin memperparah keadaan ekonomi nasional.

"Menurut para ekonom, APBN kita terus tergerus dan utang baru untuk menutupi cicilan utang lama juga terjadi dalam skema kebijakan pemerintah saat ini," terangnya.

Akan tetapi ia justru mendapati tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi masih tinggi di atas 70 persen.

"Masyarakat juga bisa punya penilaian tersendiri. Tingkat kecerdasannya juga meningkat makanya tidak terlalu berpengaruh untuk tidak memilih Jokowi," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA