Pengamat: Isu Karhutla Tidak Strategis Buat Menurunkan Elektabilitas Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 22 Agustus 2018, 18:33 WIB
Pengamat: Isu Karhutla Tidak Strategis Buat Menurunkan Elektabilitas Jokowi
Penanganan kebakaran hutan dan lahan/Net
rmol news logo Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan dihadapkan dengan isu-isu penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang gagal selama ini.

Bahkan perwakilan masyarakat Kalteng pernah memenangkan guguatan melawan pemerintah dalam penanganan Karhutla. Gugatan itu terdaftar di PN Palangkaraya dengan nomor 118/Pdt.G/LH/2016/PN.Plk. Hal ini dinilai bisa menjadi celah bagi kubu lawan untuk menyerang kubu petahana.

Pengamat politik dari Indoensian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyatakan isu Karhutla tidak signifikan dan bernilai strategis.

Menurutnya isu tersebut tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi.

"Isu itu masih di bawah isu ekonomi, infrastruktur dan lainnya," kata Karyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/8).

Karyono menilai tingkat kepuasan masyarakat kepada Jokowi masih tinggi. Angkanya mencapai di atas 70 persen. Sehingga sulit untuk dikalahkan jika hanya menggunakan isu penanganan Karhutla

Menurut pengamatannya, poin yang menjadi tingginya kepuasan itu karena pembangunan Infrastuktur yang merata hingga ke pelosok-pelosok negeri.

"Jadi isu Karhutla pengaruhnya sangat kecil untuk menurunkan elektabilitas Jokowi. Kalau infrastruktur bisa tinggi," pungkasnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA