PILPRES 2019

Mantan Panglima TNI Jadi Ketua Tim Pemenangan Untuk Redam Gesekan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 22 Agustus 2018, 18:16 WIB
Mantan Panglima TNI Jadi Ketua Tim Pemenangan Untuk Redam Gesekan
Ilustrasi/Net
rmol news logo . Kubu Jokowi-Ma'ruf dikabarkan tengah menggadang-gadang mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Belakangan nama Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang juga mantan Panglima TNI santer disebut-sebut juga.

Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai, diusungnya mantan Panglima TNI sebagai ketua tim pemenangan untuk meredam eskalasi konflik yang terjadi baik di kalangan elite maupun akar rumput.

"Justru itu supaya tidak terjadi ketegangan atau gesekan yang kuat di antara kedua kubu," kata Karyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/8).

Hal itu mengingat di kubu Prabowo-Sandi, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso juga digadang-gadang kuat menjadi ketua tim pemenangannya. Sehingga alasan di kubu petahana mengambil mantan Panglima TNI sebagai ketua tim pemenangannya menjadi logis.

"Kalau di antara kedua kubu ada mantan Panglima TNI, dikotominya tidak terlalu signifikan antara sipil-militer," ungkap Karyono.

Apalagi pasangan Jokowi-Ma'ruf keduanya berasal dari kalangan sipil, sangat mungkin butuh sosok berlatar belakang militer dalam tim pemenangannya.

"Mantan Panglima TNI sampai sekarang masih dianggap sebagai orang yang berpengalaman dan mempunyai strategi yang jitu," pungkas Karyono. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA