Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengaku kesal dengan sikap Andi Arief. Andi terus bersuara tapi menolak panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersaksi hari ini.
Menurut Arief, AA hanya mengulur-ulur waktu karena tak punya cukup bukti mahar politik Sandiaga ke PAN dan PKS. Bahkan, celotehan AA ia anggap cenderung mengarah fitnah.
"Biar saja, itu haknya Andi Arief ngotot. Biar sampai bosan dia. Layaknya anjing mengonggong, kafilah berlalu,†kata Arief Poyuono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/8).
Dia juga yakin sikap diam Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, bukan berarti pembiaran terhadap Andi. Menurutnya, SBY mempunyai sikap politik yang sangat menjunjung tinggi tata krama.
“Lebih kepada the art of politic,†jelas Arief.
[ald]