Menurut dia, pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Sabtu lalu itu berlangsung meriah. Apalagi pada momen peran pengganti Presiden Jokowi melakukan akrobat di atas motor sport yang biasa digunakan Pasukan Pengamanan Presiden.
"
Entertaining (menghibur) sekali. Masyarakat harus dihibur. Sukses pembukaannya, sukses banget," aku Sandi kepada wartawan di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (20/8).
Sandi menilai hanya satu kekurangan dari penampilan atraksi motor Jokowi tersebut yaitu tidak autentik.
Karena tidak autentik, lanjut Wakil Gubernur Jakarta non aktif itu, maka tidak dapat menarik perhatian kalangan milenial.
"Milenial senangnya yang autentik. Jadi kalau enggak autentik, milenial enggak akan suka," tambah Sandi.
[ald]