Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun menanggapinya dengan serius omongan mantan Ketua MK itu.
"Kalau kita telusuri berita, NU mengancam itu kalau dibaca kan gak ada mengancam," ujar Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Cak Imin menyebut apa yang dikatakan PBNU hanya sebagai sikap bahwa ada keinginan kuat kepada Jokowi untuk memilih cawapres dari kalangan Nahdliyin.
"Berita itu isinya hanya mengatakan bahwa masyarakat NU bisa tidak bertanggung jawab apabila yang dipilih bukan kader NU," jelasnya.
Disinggung juga penilaiannya terhadap pernyataan Mahfud MD soal politisasi NU, Cak Imin enggan berpolemik dengan hal itu.
"Sudahlah, sekarang kita kembali bersatu menuju pelaksanaan pilpres sehat," tukasnya.
[jto]