Meski tidak ada syarat khusus agar bisa jadi tim jurubicara, namun harus benar-benar orang yang terpilih dari kriteria yang disepakati.
"Macam-macam syarat. Mulai dari yang cantik, yang ganteng baik fisik maupun psikisnya sampai dengan yang kontroversial lah," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).
Sebelum terjun ke lapangan, KIK memberikan pembekalan kepada ratusan jurubicara pasangan Jokowi-Ma'ruf di Hotel Oria, Jakarta, kemarin.
Arsul menyebut pembekalan itu juga berfungsi sebagai sarana pelatihan untuk membaca dan menganalisa isu yang tengah dimainkan oleh oposisi.
"Seperti pelatihan kemarin yang kami lakukan itulah paling tidak itu untuk meminimalisir (bias informasi)," ujar Arsul.
[fiq]