"Dalam rapimnas 2016 dan munaslub 2017, banyak orang berharap Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres Jokowi dan itu boleh-boleh saja. Tapi hak prerogratif ada di Pak Jokowi, dan kita tetap mendukung agar pasangan ini bisa memenangkan Pilpres 2019," jelas Ketua Koordinator Bidang PP Wilayah Timur Golkar Melchias Markus Mekeng kepada wartawan, Kamis malam (9/8).
Dia berharap, pasangan Jokowi-Maruf melanjutkan proses pembangunan dengan memperkuat tim ekonomi di kabinet.
"Dengan perkembangan dan kompetisi global yang semakin cepat dan ketat maka pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan menurunkan pengangguran itu tugas berat. Dan harus dihadapi dengan tim ekonomi yang kuat," papar Mekeng.
Ketua Fraksi Partai Golkar itu juga berharap pemerintah ke depan mampu menarik investor lebih banyak lagi, menggerakkan dan meningkatkan gairah pasar modal, serta meningkatkan kinerja BUMN.
"Pemerintah ke depan harus bisa menggerakkan perekonomian sehingga bisa menyukseskan Nawacita yang sudah dicanangkan oleh Pak Jokowi," ujar Mekeng.
Pada intinya, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto akan konsisten menjalankan amanat Rapimnas Golkar 2016 dan Munaslub Golkar 2017 dengan tetap mendukung pemerintahan Jokowi.
"Kita akan jalankan amanat rapimnas dan munaslub. Tidak akan berubah yakni tetap mendukung Jokowi termasuk kepemimpinannya pada periode kedua," demikian Mekeng.
[wah]
BERITA TERKAIT: