Pasangan itu memunculkan nama Prabowo Subianto sebagai capres dan Salim Segaf Al Jufri atau Ustad Abdul Somad sebagai cawapres.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, penetapan itu sebagai bentuk pasangan nasionalis religius.
"Hasil itu yang saya tangkap adalah keinginan bahwa Prabowo Subianto itu seolah-olah dari nasionalis yang muslim, muslim tapi mungkin agak abangan begitu," seloroh Prabowo di kediamannya di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
Dia mengaku sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang meminta agar jangan jadi Islam phobi.
"Ini menepis kecurigaan-kecurigaan dari kelompok tertentu yang katanya kelompok Islam bisa memecah belah NKRI, itu tidak benar. Pegangan saya nasionalis agamis untuk kesatuan nasional," tandasnya.
[fiq]