Elektabilitas Airlangga Masih Kurang Menggembirakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 15 Juli 2018, 05:39 WIB
Elektabilitas Airlangga Masih Kurang Menggembirakan
Airlangga-Jokowi/Net
rmol news logo Peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto digaet petahana Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang sangat terbuka lebar.

Sebab, Airlangga memiliki kelebihan dari segi chemistry dengan Jokowi. Hal ini ditandai ketika Airlangga bertemu Jokowi beberapa waktu lalu. Jokowi mengenakan kaos kuning dan Airlangga dengan kaos putih.

Begitu kata pengamat politik dari Unversitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing usai menjadi pembicara dalam diskusi ‘Jokowi Memilih Cawapres’ di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).

"Jadi ada bertukar simbol di sana itu menunjukkan suatu chemistry," terang Emrus.

Selain itu, chemistry lainnya, jabatan Airlangga sebagai Menteri Perindustrian sekaligus menjadi Ketua Umum Golkar. Emrus menilai, ada kedekatan sosiologis dan psikologis.

"Kalau saya lihat relasi mereka berdua, lambang nonverbal yang ditunjukkan oleh Airlangga menempatkan dirinya sebagai pembantu Presiden," paparnya.

Meski demikian, lanjut Emrus, Airlangga bukan tanpa kelemahan. Dari segi elektabilitas, Airlangga belum menunjukkan suatu peningkatan yang menggembirakan.

"Selain itu, apakah parpol pendukung lain rela jika Airlangga jadi cawapres Jokowi? Sebab, status cawapres bisa jadi 'karpet merah' bagi Airlangga di Pilpres 2024," tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA