Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, duet Anies-Puan belum akan mampu mengalahkan tingkat elektabilitas calon petahana, Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.
"Anies-Puan belum saatnya," kata pengajar dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/7).
Menurut dia, Anies-Puan lebih pas diusung pada Pilpres 2024. Meski ia juga tak yakin kolaborasi dua tokoh muda itu bisa menang.
Sebab, Puan yang juga putri sulung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri masih terganjal isu negatif.
"Karena namanya pernah disebut-sebut Novanto (Setya Novanto) dalam kasus e-KTP. Walaupun menganut praduga bersalah. Penyebutan tersebut bisa mengunci Puan," terang Ujang.
Akhir-akhir ini muncul sebuah poster digital yang tersebar luas di media sosial. Di poster Anies-Puan, ada tulisan "Anies-Puan: religius nasionalis, the real president Indonesia". Dan "menjawab zaman, merekat nusantara".
[wid]
BERITA TERKAIT: