Duet Prabowo-AHY, Demokrat: Dikotomi Militer Sipil Tidak Relevan Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 06 Juli 2018, 13:31 WIB
rmol news logo . Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan politisi muda Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sangat relevan.

"Demokrasi kita ini bukan demokrasi identitas, jadi tidak ada lagi dikotomi militer-militer atau sipil-militer," ujar Ferdinand yang juga jurubicara Demokrat ini kepada redaksi, Jumat (6/7).

Prabowo dan AHY berlatar belakang TNI. Prabowo berpangkat terakhir letnan jenderal sementara AHY berpangkat mayor.

Ferdinand membandingkan Prabowo-AHY dengan duet kepemimpinan sekarang yaitu Jokowi-JK yang notabene berasal dari kalangan sipil.

"Sekarang sipil-sipil, kok enggak ada yang protes? Jadi sudah tidak relevan itu," tegasnya.

Menurut dia saat ini yang terpenting adalah figur yang bisa menyelesaikan permasalahan bangsa. Bukan dengan melihat latar belakang dari seorang figur.

"Kita tahu sekarang banyak yang baik, terlepas mau militer-militer, atau sipil-sipil," pungkas Ferdinand. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA