Kesepakatan ini diambil setelah pertemuan dengan pihak manajemen PT Garuda Indonesia yang dimediasi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Melalui rilis bersama manajemen Garuda Indonesia, APG, dan Sekarga yang diterima redaksi siang ini (Jumat, 6/7), disebutkan bahwa dari hasil pertemuan kemarin, ada beberapa pertimbangan mogok kerja dibatalkan. Antara lain sudah dekatnya musim haji 2018. APG, Sekarga bersama manajemen berkomitmen mendukung serta menyukseskan program nasional perusahaan seperti penerbangan haji tahun 2018/1439 Hijriyah.
"Manajemen sepakat melakukan komunikasi dengan baik dan menjadikan Sekarga dan APG sebagai mitra kerja manajemen dalam menjaga dan memperbaiki kinerja perusahaan," terang Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Hengki Heriandono.
Selain itu komitmen APG, Sekarga dan manajemen untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki kinerja perusahaan.
Mogok pilot Garuda Indonesia dipicu penghapusan posisi direktur operasi dan direktur teknik juga sejumlah kekecewaan lainnya.
[wid]