Masalah Utama Prabowo Bukan Cawapres Tapi Parpol Koalisi

PKS Belum Tentu Koalisi Dengan Gerindra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 06 Juli 2018, 11:50 WIB
Masalah Utama Prabowo Bukan Cawapres Tapi Parpol Koalisi
Prabowo Subianto/RMOL
rmol news logo . Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum tentu akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada ajang Pilpres 2019.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris. Pasalnya menurut dia, jangankan untuk berkoalisi, saat ini saja kedua partai belum sepaham terkait jagoan mereka  Sudrajat-Syaikhu (Asyik) yang berlaga di Pilgub Jabar 2018.

Dimana, PKS sudah mengakui pasangan Asyik kalah dengan pasangan Ridwan-Uu. Namun, Gerindra masih saja ngotot menyatakan sesuai perhitungan internal Asyik menang unggul tipis.

"Gerindra- PKS di Jabar saja bantah-bantahan soal hitung cepat, apalagi soal pencapresan," kata Syamsuddin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis (5/7).

Makanya, lanjut dia, masalah utama Prabowo bukanlah siapa sosok cawapres yang akan mendampinginya tapi soal koalisi pendukung.

"Pak Prabowo itu masalahnya adalah dari partai pendukung. Jadi belum sampai pada soal si A atau si B. Partainya (pendukung) saja belum jelas," ujar Syamsuddin.

Dengan persyaratan presidential threshold 20-25 persen, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan parpol atau gabungan parpol menyongsong Pilpres tahun depan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA