Prabowo Sia-siakan Golden Ticket Pilpres 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 02 Juli 2018, 08:59 WIB
Prabowo Sia-siakan <i>Golden Ticket</i> Pilpres 2019
Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Kabar kurang baik untuk Prabowo Subianto terkait hasil Pilkada serentak 2018. Apa pasal?

"Karena, banyak jagoannya yang diusung partainya berguguran," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/7).

Padahal, terang Adi, Pilkada kali ini seharusnya dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu. Khususnya untuk menghadapi Pilpres 2019 mendatang.

"Ini harusnya dijadikan sebagai golden ticket. Modal untuk memenangkan Pilpres 2019," terang direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Dengan kekalahan sejumlah kader Gerindra di Pilkada serentak 2018, tentu ada banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dibenahi Prabowo. Apalagi, jika dirinya memastikan maju sebagai Capres Gerindra.

"Jalan yang akan dilalui Prabowo kian terjal, berliku, dan mendaki. Masih tersisa waktu satu tahun untuk kerja keras membalikkan keadaan," demikian Adi.

Dari 17 provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur di Pilkada Serentak 2018, Gerindra hanya menang di tiga wilayah versi perhitungan internal mereka. Yaitu di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Maluku.

Menanggapi hal tersebut, Waketum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan partainya boleh saja kalah di 14 pilgub lainnya. Tapi, menurutnya, yang terpenting ialah mesin partai berjalan menjelang Pilpres 2019.

"Kalau di Pilgub kita memang melawan mainstream karena strategi kita adalah memang untuk memperkuat mesin partai. Jadi, misalkan, bisa jadi kita kalah, tapi secara organik Partai Gerindra mesinnya hidup," ucap Ferry, Kamis (28/6) lalu. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA