Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta Ujang Komarudin memprediksi pengunduran diri Yudi karena ada intrik internal.
"Bisa jadi karena ada intrik politik di internal yang tidak bisa dijelaskan oleh Yudi Latif sendiri," kata Direktur Indonesian Political Review (IPR) ini kepada redaksi, Jumat (8/6).
Di sisi lain, lanjut Ujang, bisa juga pengunduran diri tersebut merupakan pertanggung jawaban moral Yudi atas polemik gaji pejabat BPIP yang dinilai tinggi.
"Bisa juga karena tekanan. Pengunduran diri tersebut tentu tidak berdiri sendiri. Tentu ada yang melatarbelakanginya. Mungkin juga idealisme Yudi Latif di BPIP tidak bisa diimplementasikan karena terlalu banyak kepentingan," tutur Ujang.
Jumat pagi, Yudi Latif mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Kepala BPIP lewat akun media sosial facebook.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.