"Saya pikir itu sekedar salah komunikasi saja," ujar Sekjen DPP PAN, Edi Soeparno ketika di rumah dinas Ketua MPR RI, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (30/5).
Menurut Edi, saat ini PAN masih melakukan komunikasi dengan semua pihak dan berlangsung dinamis.
Oleh karena itu, klaim Gerindra bahwa PAN masuk dalam Sekber kurang tepat.
"Tidak hanya sekber Gerindra-PKS, tapi ke sekber manapun. Alasannya, karena PAN belum menentukan pilihan politiknya di tahun 2019," jelas Edi.
PAN, lanjut dia, masih berpegang pada hasil Rakornas 2017, di mana nama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan didorong menjadi calon presiden.
"Per hari ini, capresnya PAN namanya Zulhas. Itu merupakan amanat dari rakornas 2017," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: