DPR: Kemenag Lempar Tanggung Jawab Ke MUI Soal 200 Mubalig

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 29 Mei 2018, 13:14 WIB
DPR: Kemenag Lempar Tanggung Jawab Ke MUI Soal 200 Mubalig
Chairul Muna Choizin/RMOL
rmol news logo Anggota Komisi VIII DPR RI, Chairul Muna Choizin membantah dicabutnya rilis 200 mubalig yang telah diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Hal tersebut, mengklarifikasi pernyataan Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong yang menyebutkan Kemenag telah mencabut rilis 200 mubalig.

"Tidak ada kata dicabut, statement-statement Menteri Agama tidak dicabut. Saya lihat beberapa statement Menag termasuk kemarin itu tidak ada kata dicabut,  tetapi kewenangannya diserahkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dikembalikan ke ormas masing-masing," kata Chairul saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/5/2018).

Ia menilai, Kemenag terkesan melempar tanggung jawab ke MUI, di mana seharusnya rilis 200 mubalig itu dicabut namun malah menambah lagi jumlah rilis tersebut.

"Jadi bingung, ini namanya mitra bandel. Semua komisi VIII menyarankan kalau namanya ingin tidak ada polemik ya cabut lah yang rilis 200 mubalig itu," ujarnya.

Chairul melanjutkan, terkait hal itu pihaknya akan mengklarifikasi kembali kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Chairul mengungkapkan, selama ini Kemenag tidak mendengar saran-saran dari komisi VIII.

"Inilah kami kadang-kadang marah setiap statement saya saat rapat dengan Kemenag saya keras," tutur Chairul.

Bahkan ironisnya, dalam daftar 200 mubalig Kemenag ada yang sudah meninggal dunia.  

"Menurut saya lebih bagus dicabut agar tidak adalagi polemik, mubaligh tidak pro NKRI yang paham radikalisasi, Menag harus berkoordinasi dengan mui dengan peringatan,  jika tiga kali tidak diindahkan baru dirilis," tandasnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA