"Itu kan amanah, orang yang sudah diserahkan amanah harus menjalankannya. Itu namanya kewajiban konstitusional," ujar Abraham di sela-sela diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (17/3).
Nama Abraham Samad kembali masuk dalam bursa Capres dan Cawapres untuk Pilpres tahun depan. Pada Pilpres 2014 lalu, nama pria asal Makassar itu juga sempat digadang-gadang mendampingi Joko Widodo.
Masuknya kembali nama Abraham Samad untuk Pilpres 2019 membuat dirinya didekati oleh beberapa partai politik.
"Kalau partai politik sudah ada beberapa yang hubungi saya, tapi sekali lagi, saya ini bukan orang partai politik, dan tidak banyak uang, jadi mereka juga berpikir lanjut (ulang) atau tidak untuk mengusung saya," tutur Abraham.
Publik menilai Abraham Samad sosok yang tegas dan berani dalam memberantas kasus korupsi. Selama menjabat ketua KPK, ia sering menangkap para koruptor kelas kakap, seperti ketum partai dan menteri. Sikap tegas tersebut membuat namanya acap masuk bursa di Pilpres.
[rus]