Pengkaderan ini pun dihadiri langsung oleh Wasekjen DPP PDI Perjuangan Utut Adianto dan Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait. Hadir pula Bupati Majalengka yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Majalengka, Sutrisno. TMP sendiri merupakan organisasi komunitas juang atau sayap muda PDI Perjuangan.
Dalam pesan saat pembukaan, Utut memerintahkan kader-kader TMP untuk berpegang teguh pada ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Di saat yang sama, kader-kader TMP juga harus memperjuangkan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDI PDI Perjuangan.
"Dimanapun TMP berada, kita berharap semua memenangkan pasangan partai kita. Kaderisasi harus diuji-coba di lapangan dengan memenangkan partai," kata Utut yang juga kader TMP.
Sementara Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan bahwa kader-kader TMP harus mandiri dan menjadi kader-kader luar biasa. Ia juga memerintahkan kader untuk menjadi kader yang bisa dipercaya, bermanfaat dan berpengaruh di manapun berada.
"Jadilah kader pelopor bukan pelapor. Jadilah Gladiator yang siap berjuang saat krisis dan kritis," kata Maruarar, yang merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Majalengka, Subang dan Sumedang.
Sedangkan Bupati Majalengka Sutrisno meminta agar TMP Majalengka agar terus mengabdi pada masyarakat. Ia juga mendorong kader TMP semakin kuat agar PDI Perjuangan semakin kuat dalam mengemban tugas pengabdian masyarakat di Majalengka dan Jawa Barat, serta menjaga kewibaan partai.
"Saya bangga dengan ratusan kader TMP yang mau dikader," kata Sutrisno, yang percaya pengkaderan TMP ini akan memperkuat partai.
[dem]
BERITA TERKAIT: