Ketua Bidang Penggalangan Khusus DPP Golkar Hajriyanto Tohari mengatakan, istighosah bertujuan untuk kesemarakan beragama yang ada di Indonesia.
"Ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka saja. Ini dapat menjadi nilai tambah dan sprit kepartaian dan nafas Partai Golkar," katanya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (26/2).
Koordinator Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar TB. Ace Hasan Sadzily menambahkan bahwa istighosah yang digelar merupakan bagian dari mendoakan partai dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019.
"Sebagai upaya untuk mendoakan bahwa di tengah menghadapi pilkada, pemilu tentu harus dimulai dengan doa. Lintas agama dan dalam internal Islam ada banyak organisasi keagamaan. Tradisi istighosah identik dengan ulama NU, maka kita gandeng ulama NU," jelasnya.
Rencananya istighosah akan dipimpin oleh KH Zamzamin Amin dari Pondok Babakan Cirebon (khatib syuriah PBNU). Beberapa kiyai NU juga dijadwalkan akan hadir, seperti Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siraj, KH Ibnu Mulkan, KH Abdul Manan Ghani, KH Ahmad Zahari dan lainnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: