Kapolri Sudah Mutasi Jenderal Yang Ikut Pilkada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 09 Januari 2018, 14:30 WIB
Kapolri Sudah Mutasi Jenderal Yang Ikut Pilkada
Tito Karnavian/Net
rmol news logo . Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang merotasi jabatan para jenderal aktif yang ikut Pilkada Serentak 2018 ke dalam jabatan non struktural merupakan langkah Polri untuk bersikap netral.

"Bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai pejabat struktural yang mempunyai kewenangan untuk menggerakan personil kepolisian dan lain lain termasuk fungsional," kata Iqbal di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/1).

Hal itu, lanjut Iqbal untuk menegaskan sikap Polri kepada masyarakat terhadap kehawatiran para jenderal aktif tersebut menggunakan pengaruh kepada institusinya.

"Itu adalah keputusan pimpinan Polri untuk menindak lanjuti pesta demokrasi ini, karena Polri tugasnya yaitu mengamankan proses demokrasi ini," ujar Iqbal.

Dijelaskan Iqbal, mengenai proses pengunduran diri anggota Polri yang maju dalam pilkada menunggu hasil penetapan dari KPU pada tanggal 12 Februari sehingga ada waktu jeda yang cukup lama, hal itu merupakan kebijakan Polri dan menghindari timbulnya masalah ketika para jenderal tersebut tidak lolos verifikasi.

"Oleh karena itu, mari kita tunggu saatnya nanti, setelah ditetapkan wajib mengundurkan diri. Saya kira para senior saya tahu persis aturan itu, mereka komitmen, mereka tidak akan mencederai nama besar Polri, tempat mereka mengabdi," pungkas Iqbal.

Karena menurut Iqbal, Polri pada prinsipnya tidak mengekang hak politik bagi seluruh anggotanya. "Karena hak politik anggota Polri kami tidak bisa mengekang," demikian Iqbal. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA