Ketua DPP Nasdem Bidang Luar Negeri Martin Manurung menilai keputusan tersebut merupakan langkah tepat dalam menjaga perdamaian dunia.
"Ini adalah langkah yang harus bersama-sama dipertahankan dan diimplementasikan," ujar Martin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12).
Dalam pemungutan suara di PBB pada Kamis (21/12) waktu setempat, sebanyak 128 negara mendukung resolusi, sembilan menentang, dan 35 negara memilih untuk abstain.
Sehari sebelum pemungutan suara Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ancaman akan memutus bantuan keuangan bagi negara-negara yang menentang keputusannya dalam menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Di hari sebelum pemungutan suara dimulai, Menteri Luar Negeri Palestina, Riad al-Malki, mendesak agar negara-negara anggota PBB menolak pemerasan dan intimidasi.
Sedangkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan akan menolak sama sekali hasil yang menurutnya sudah diantisipasi dan menyebut PBB sebagai 'rumah kebohongan'.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Ini adalah komitmen pemerintah Indonesia yang harus diapresiasi. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia karena telah menjadi bagian dari negara-negara terdepan yang melindungi perjuangan rakyat Palestina," pungkas Martin.
[nes]
BERITA TERKAIT: