Menurutnya, Indonesia adalah bagian dari dirinya. Bahkan suami dari Michelle Obama itu sempat mengenang masa kecilnya dulu yang sempat menetap empat tahun di Indonesia.
Saat tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Obama mengaku pernah mengalami kebanjiran dan harus membersihkan rumahnya. Namun sudah banyak perubahan di tempat tinggalnya dulu.
"Sekarang sudah banyak jalan raya dan gedung. Saat itu orang-orang hanya bisa mendapatkan beberapa rupiah setiap hari. Sekarang banyak orang sudah menghabiskan banyak waktu di Facebook. Itu bukan berarti kita tidak harus melakukan apa-apa," ungkap Obama dalam pidatonya di Kongres Diaspora Indonesia keempat di Hall Utama Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7).
Lebih lanjut, Obama menjelaskan mengenai pentingnya toleransi. Dirinya bercerita bahwa ayah tirinya, Lolo Soetoro, seorang muslim yang menghargai agama lain di Indonesia.
Tidak hanya itu, Obama juga mencontohkan berdirinya candi Borobudur dan Prambanan di tengah penduduk beragama muslim membuat toleransi di Indonesia sangat kental. Hal itu jugalah yang membedakan Indonesia dengan negara-negara lain.
Menurutnya, karakter semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "berbeda-beda tetapi satu jua" harus disebarkan ke semua negara-negara muslim.
"Jadi semangat negara ini adalah toleransi. Semangat itu adalah salah satu pembeda Indonesia," ujar Obama.
[rus]
BERITA TERKAIT: