Tak hanya itu, menurut Hendri, Dahlan telah membangun momen politik sebelum dirinya tersandung masalah hukum. Tak menutup kemungkinan, mantan Menteri BUMN itu bisa menjadi tokoh yang memumpuni dalam melawan penguasa di Pilpres 2019 mendatang.
"Dengan permasalahan hukum ini, dia (Dahlan Iskan) kembali memiliki momentum politik, minimal terus dibicarakan. Alasan-alasan kenapa Dahlan menjadi target, siap sebetulnya yang menjadikan Dahlan sebagai target, kembali mengemuka yang menjadikan dia sebagai sosok yang dibicarakan," ujar Hendri dalam sambutannya di acara 'Tumpeng untuk Dahlan' di Tjikinii Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Lebih lanjut, Hendri mengaku tak mengetahui mendalam mengenai aktor yang membuat Dahlan terseret masalah hukum. Namun menurut Hendri, segudang prestasi dan terobosan yang dilakukan Dahlan menjadi salah satu alasan Dahlan bermasalah dengan hukum.
Pengajar di Univeristas Paramadina ini menegaskan bahwa setiap tokoh yang mampu memanfaatkan momentum politik akan mudah kekuasaan. Hal ini seperti yang pernah dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo.
"Apapun hasil sidang nanti, ini memrupakan rangkaian momentum politik, yang adil untuk Dahlan Iskan. Mudah-mudahan saja beliau dilimpahkan kesehatan," ujar Hendri.
[ian]
BERITA TERKAIT: