Luhut: Kerusakan Terumbu Karang Raja Ampat Masih Diinvestigasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 24 Maret 2017, 10:58 WIB
Luhut: Kerusakan Terumbu Karang Raja Ampat Masih Diinvestigasi
Luhut Binsar Panjaitan/Net
rmol news logo . Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa kasus rusaknya terumbu karang oleh kapal pesiar MV. Caledonian Sky di Raja Ampat, Papua, masih dilakukan penyelidikan yang dipimpin langsung Deputi I Kemenko Maritim, Arief Havas Oegroseno.

Hasil investigasi ini nantinya akan ditentukan berapa kerusakan terumbu karang dan total kerugian yang dialami Indonesia.

"Kita identifikasi masalah. Sudah ditemukan sejauh ini 19 ribu meter persegi kerusakan," kata Luhut dalam sesi Coffe Morning, di Kemenko Maritim, Jumat (24/3).

Menurutnya, dibutuhkan berbagai teknik variasi pemulihan terumbu karang yang rusak. Diprediksi, terumbu karang ini baru akan pulih seperti sedia kala selama 50-150 tahun.

Ia membeberkan, persoalan rusaknya terumbu karang ini cukup kompleks, karena melibatkan berbagai negara, seperti Inggris, Swedia, dan Bahama.

Kemenko Maritim, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tengah merumuskan tuntutan yang akan diajukan pemerintah.

"Dubes Inggris udah bicara, ternyata melibatkan Swedia dan Bahama, cukup kompleks ternyata (masalahnya). Dengan penanganan terpadu, mestinya bisa cepat selesai," tandas Menko Luhut. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA