Sekitar pukul 15.10 WIB tadi, eternit ruang Pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen mendadak rubuh. Eternit yang cukup berat itu hampir menimpa salah satu pengurus, Freddy Batari.
"Saya duduk di bawah eternit, di meja ketua pengurus, Doni. Untung saya dalam hitungan detik sebelumnya bergerak dari kursi itu, kalau tidak saya ketimpa," ujar Freddy.
Freddy mengaku, sebelum langit-langit rubuh, ia sempat mendengar
bunyi "krak" yang keras. Dalam waktu cepat, ia langsung berpindah
posisi.
Menurut penuturan beberapa wartawan yang berada di lokasi saat kejadian, sebelumnya tidak pernah terlihat tanda-tanda atap ruangan pengurus wartawan DPR akan rubuh.
Saat ini, para wartawan dikabarkan sedang sangat resah karena tidak tertutup kemungkinan akan ada kecelakaan serupa yang menyusul di ruang press room. Apalagi, sebenarnya ruangan wartawan itu baru saja selesai direnovasi oleh pimpinan DPR pada tahun lalu.
"Beberapa wartawan mulai was-was, mencari-cari titik-titik mana lagi di dalam ruangan itu yang kelihatan rapuh dan membahayakan," ujar salah satu jurnalis yang biasa meliput di DPR.
[ald]
BERITA TERKAIT: