Untuk itu, Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR Kahar Muzakkir berharap ke depan, semua insan pers terus melakukan perbaikan. Utamanya mengenai mutu dan kreativitas jurnalisme. Namun diakuinya informasi hoax cenderung datang dari media yang tidak jelas.
"Muncul banyak sekali media abal-abal di internet yang mengaku sebagai pers," kata Kahar dalam Seminar Partai Golkar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).
Media abal-aballah yang menurutnya telah banyak membuat kebohongan publik karena tidak adanya konfirmasi terlebih dahulu.
"Bayangkan, sangat mudah bagi media abal-abal membuat kebohongan publik, informasi yang ditampilkan entah dari mana sumbernya, semua tidak jelas," sesalnya.
Diakuinya pers berperan sangat penting. Di antaranya sebagai sarana komunikasi antara fraksi di DPR dengan masyarakat luas. Karenanya, dia mengimbau semua anggota DPR untuk menjalin hubungan baik dengan insan pers.
"Bersahabatlah dengan wartawan, tanpa mereka, kita bukan apa-apa. Tanpa mereka, kerja fraksi takkan diketahui masyarakat," imbaunya.
Selanjutnya, Kahar menginstruksikan Fraksi Partai Golkar untuk melakukan koordinasi dengan dewan pers dan Kementerian Komunikasi dan Informasi serta institusi lainnya untuk membersihkan media abal-abal.
"Saya berharap pers nasional ikut kontribusi secara aktif dan kontruksi untuk pemberitaan yang berimbang," pungkasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: