Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aksi 112, KOKAM Sediakan Mobil Komando Tempat Orasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 11 Februari 2017, 13:41 WIB
Aksi 112, KOKAM Sediakan Mobil Komando Tempat Orasi
RMOL
rmol news logo Jumlah massa yang mengikuti Aksi 112 membludak. Masjid Istiqlal yang menjadi pusat kegiatan tak dapat menampung ribuan umat Islam.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL sekitar pukul 10.30 Wib, massa yang datang dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan tertahan di pertigaan dekat kantor Kantor Kementerian Kelautan Perikanan.

Informasi yang diperoleh dari peserta aksi, ledakan massa sampai ke Tugu Tani. Massa tetap bertahan meski terkadang hujan mengguyur. Mereka tidak takut basah, karena pada umumnya sudah menyiapkan mantel atau payung.

Di lokasi tersebut, tersedia mobil komando yang disediakan Komando Kawal Al Maidah 51 (KOKAM). Tampak di mobil pick-up tersebut bendera Muhammadiyah.

Salah seorang yang berorasi adalah adalah pengurus GNPF-MUI, KH Roudh Bahar.

"Saya semestinya orasi di Istiqlal. Tapi karena terhadang, saya akhirnya orasi di sini dan bertemu saudara-saudaraku semua para mujahid," kata tokoh sepuh yang akrab disapa Abah Roudh Bahar tersebut.

Mereka bergantian berorasi. Semua orator menyoroti kasus penistaan agama, yang membelit Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki T. Purnama.

"Semua yang tersangkut kasus penistaan agama sebelumnya ditangkap, ditahan. Kenapa Ahok masih bebas," kata seorang orator yang mengaku berasal dari Cikago, singkatan Cikini, Kalipasir, Gondangdia.

Tokoh 'Cikago' yang juga sudah tampak tua tersebut menegaskan tuntutan agar Ahok ditangkap bukan berarti mereka benci China. Karena ada banyak orang China lainnya yang baik. [zul] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA