Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Batalkan Rapat Kabinet Demi Hadiri Tanwir Pemuda Muhammadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 30 November 2016, 19:13 WIB
Presiden Batalkan Rapat Kabinet Demi Hadiri Tanwir Pemuda Muhammadiyah
Foto/RMOL
rmol news logo Tanwir I Pemuda Muhammadiyah 2016 yang digelar di Hotel Narita, Tangerang, Banten, sejak Minggu (27/11) resmi ditutup sesaat lalu (Rabu, 30/11).  Presiden Joko Widodo menutup secara resmi.

Selain Presiden, hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, serta Plt Gubernur Banten dan Walikota Tangerang.

Sementara dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tampak pula antara lain Haedar Nashir, Suyatno, Abdul Mu'thi, Rektor Univeritas Muhammadiyah Tangerang Ahmad Baidhawi, dan juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Mengawali sambutannya, Dahnil meneriakkan takbir dan merdeka. Di hadapan Presiden, Dahnil menjelaskan takbir dan merdeka merupakan salam khas Pemuda Muhammadiyah.

"Salam tadi merupakan simbol bahwa kami harus terus merasa kecil di hadapan Allah. Salam tadi juga menjadi simbol bahwa dengan kalimat takbir itulah kita merdeka," ucapnya.

Namun dia menyesalkan setiap kali mereka memekikkan takbir dituduh radikalis. Padahal, Pemuda Muhammadiyah punya komitmen untuk merawat keberagaman dan kebhinnekaan dan itu sudah dibuktikan.

"Kami di Pemuda Muhammadiyah seialu diajarkan tentang akhlak keberagaman," tandasnya.

Kepada Presiden, Dahnil juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan hadir untuk menutup Tanwir I Pemuda Muhammadiyah. Padahal sejatinya, Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas. "Ini buktinya, Presiden kita peduli dengan Pemuda Islam," ucapnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Di sela kesibukan sebagai Kepala Negara, Presiden berkenan hadir bahkan membatalkan agenda rapat kabinet. "Dua menteri yang harus ikut rapat juga diajak kesini," ucap Haedar dalam pidatonya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Syahputra Batubara menjelaskan pihak Istana memberi tahu bahwa Presiden bisa hadir menutup Tanwir Pemuda Muhammadiyah secara mendadak.

"Harusnya, sore ini beliau rapat terbatas di Istana. Demi menghadiri acara Tanwir ini, Presiden membatalkan rapatnya," jelas Putra, sapaannya.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA