Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Haedar Nashir: Saya Menjadi Panglima Tertinggi KOKAM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 28 November 2016, 22:34 WIB
Haedar Nashir: Saya Menjadi Panglima Tertinggi KOKAM
Foto: RMOL
rmol news logo Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bangga bisa hadir di tengah para kader Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda  Muhammadiyah). Apalagi pembukaan acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah tersebut dikemas dengan nuansa seni-budaya.

"Yang tidak kalah pentingnya, hari ini saya menjadi panglima tertinggi KOKAM. Di depan saya ini jenderal-jenderal semua. Jenderal Dahnil, Jenderal Hasto, Jenderal Farid, Jenderal Baidhowi," jelas Haedar yang langsung disambut tawa ribuan hadiri yang memenuhi Ballroom Hotel Narita, Tangerang, Banten (Senin, 28/11).

Selain Haedar, semua tokoh yang dan tamu undangan yang hadir memakai pakaian KOKAM lengkap dengan baret merah. Para tokoh tersebut di antaranya, Wakil Ketua Komisi Yudisial Farid Wajdi, Rektor UMT DR Ahmad Badawi, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Nuansa "paramiliter" Muhammadiyah itu sangat terasa apalagi Mars KOKAM dalam kesempatan itu di-launching. Dengan semangat, para tokoh dan kader Pemuda Muhammadiyah menyanyikan bersama. Bahkan sempat diulang beberapa kali atas permintaan mereka.

Haedar mengingatkan KOKAM, selain harus gagah dan perkasa, tapi juga mesti bermartabat, cerdas, berilmu, dan berkemajuan. "Spirit ini tidak akan pernah lekang ditelan zaman," ungkapnya.

Karena itu dia menyambut baik tema yang diangkat, yaitu "Meninggikan Akhlak Membumikan Dakwah untuk Indonesia yang Berkemajuan". Menurutnya tema itu bukan sekadar diksi atau retorika semata. Tapi pantulan dari sikap Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM. "Betapapun perkasa bahkan dalam beberapa hal galak, tapi berakhlak mulia," tandasnya.

Dalam sambutan sebelumnya, Dahnil mengatakan semua kader Pemuda Muhammadiyah harus ikut pelatihan KOKAM. Dia sendiri bangga dengan kiprah dan militansi para anggota KOKAM dalam menjalankan amar maruf dan nahi munkar. Misalnya saat mengadvokasi keluarga almarhum Siyono. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA