Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Warga Muhammadiyah Dukung KOKAM Dalam Gerakan Tahan Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 28 November 2016, 21:44 WIB
Warga Muhammadiyah Dukung KOKAM Dalam Gerakan Tahan Ahok
Foto: RMOL
rmol news logo Kader Muhammadiyah di berbagai daerah mendukung gerakan yang diinisiasi Komando Kawal Al Maidah (KOKAM). KOKAM dibentuk sejumlah eksponen aktivis Muhammadiyah untuk mengkoordinasikan dan menyatukan kekuatan warga Muhammadiyah dalam Aksi Bela Islam III pada Jumat (2/12) mendatang.

"Kami mendukung Koordinator Nasional Komando Kawal Al Maidah turun dalam Aksi Bela Islam 3 di Jakarta," tegas Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Basir Hasibuan, di sela-sela acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Narita, Tangerang, Banten (Senin, 28/11).

Warga Muhammadiyah di Sumut sendiri, sambung Basir, sudah memastikan akan kembali turun dalam Aksi 212. Lima ribu warga Muhammadiyah bersama 50 ribu umat Islam di Sumut lainnya dari berbagai organisasi akan bersama-sama turun menuntut Kepolisian menahan tersangka kasus penistaan agama Basuki T. Purnama.

"Potensi Ahok mengulangi perbuatannya sangat kasat mata. Karena sudah dia menebarkan kebencian dan tuduhan terhadap Umat Islam. Ahok memfitnah Umat Islam yang aksi 411 dibayar," ungkap Basir.

Koordinator Nasional KOKAM Mashuri Masyhuda menyampaikan terima kasih atas support dan dukungan moral Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia. Karena dukungan tak hanya datang dari Sumut, dari berbagai daerah lainnya agar KOKAM tampil di depan dalam mengawal penuntasan kasus penistaan agama.

"Kami murni berjuang untuk menuntut keadilan. Tidak ada tendensi dan agenda politik seperti  yang di tuduhkan," ungkap pengurus PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Mashuri menjelaskan, tidak kurang dari 1 juta warga dan simpatisan Muhammadiyah seluruh Indonesia akan menyampaikan aspirasi pada 2 Desember. Massa KOKAM akan bergerak mulai sekitar pukul 07.00 WIB.

"Aksi 212, KOKAM akan menggunakan Bundaran Patung Kuda (Jakarta Pusat) sebagai titik kumpul utama, sebelum masuk ke dalam Monas jika belum penuh dengan jamaah peserta aksi yang lain," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan kesepakatan ulama dan aparat, Aksi Super Damai 212 dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA