Menurut dia, aksi yang menyebabkan meninggalnya anak usia 2 tahun itu merupakan tindakan yang tidak bisa ditolerir dan wajar mendapat protes keras dari sejumlah kalangan.
"Aksi pemboman gereja yang menyebabkan satu anak tewas jauh lebih kejam dari pada yang dilakukan Ahok, " kata Romahurmuziy di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (14/11).
Ahok sendiri diduga telah menistakan agama dengan membawa-bawa surat Al Maidah ayat 51, beberapa waktu lalu. Sejumlah ormas Islam juga telah melaporkan perbuatannya ke Bareskrim Polri.
Menurut dia, tidak ada yang aneh kalau satu sisi elemen Islam menyesalkan penistaan agama yang dilakukan Ahok, tapi di sisi lain mengutuk aksi pemboman gereja di Samarinda.
"Dalam Al Quran saja jelas dikatakan bahwa barang siapa yang menghilangkan nyawa manusia, tanpa manusia itu membuat kerusakan, maka satu orang yang dihilangkan nyawanya sama dengan menghilangkan nyawa semua umat," kata Romi.
[sam]