Sebut Aktor Politik, Jokowi Kurang Tidur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 07 November 2016, 19:50 WIB
Sebut Aktor Politik, Jokowi Kurang Tidur
Jokowi/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tidak fokus dalam menyampaikan adanya aktor politik di balik unjuk rasa umat muslim 4 November lalu. Pasalnya, Jokowi menyampaikan itu pada Sabtu dini hari (5/11) usai menggelar rapat terbatas luar biasa di Istana Negara.

"Itu kan sudah dini hari beliau menyampaikannya. Beliau kurang tidur, jadi mungkin tidak begitu mendengar informasi. Tanya saja lagi ke Pak Jokowi, beliau sadar tidak dengan ucapannya," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil di Jakarta, Senin (7/11).
 
Menurutnya, Jokowi harus menjelaskan sendiri maksud pernyataannya soal aktor politik. Mengingat yang mengeluarkan pernyataan tersebut adalah dirinya. Hal itu harus disampaikan secara utuh agar tidak menimbulkan spekulasi dan beragam tafsir di masyarakat, terutama di kalangan politisi.

"Karena beliau yang sampaikan, beliau sendiri yang harus jelaskan. Saya tidak mau tafsirkan soal aktor politik itu," kata Nasir.
 
Namun, jika Jokowi hanya sebatas menyebutkan ada aktor politik yang bermain di balik unjuk rasa besar menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas dugaan penistaan agama maka dia sendiri masih ragu terhadap apa yang disampaikan.

"Maka sampaikan saja seutuhnya. Pertanyaannya adalah apakah aktor politik di Senayan atau di luar Senayan. Kalau cuma sebut aktor itu kan umum sekali. Itu nanti dikhawatirkan timbul kegaduhan baru lagi. Karena itu harus terang benderang, jangan hanya melempar saja seolah-olah presiden tidak bertanggung jawab," tegas Nasir yang juga anggota Komisi III DPR. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA