"Kami justru menengarai hal itu dilakukan oleh kelompok yang ingin merusak kemurnian dan niat suci dari tujuan gerakan Aksi Damai 4 November," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dalam rilis surat pernyataan resmi PBNU kepada wartawan, Minggu (6/11).
Lebih lanjut, Said Aqil menyayangkan lambannya kinerja pemerintah dalam melakukan komunikasi politik dengan rakyat. PBNU pun mendorong pemerintah untuk segera membuka dialog yang intensif dengan seluruh tokoh dan pemuka lintas agama.
"Sehingga terbangun suasana yang kondusif," tegas Said.
PBNU juga menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu, senantiasa membangun ukhuwah dan memperkokoh ikatan kebangsaan Indonesia.
"Peristiwa ini menjadi pelajaran yang paling berharga bagi kita sebagai bangsa agar tidak mengulanginya lagi," demikian Said.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: