Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KKP, Kemenag dan Kemdikbud Menjadi Kementerian Terbaik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 25 Oktober 2016, 00:20 WIB
KKP, Kemenag dan Kemdikbud Menjadi Kementerian Terbaik
RMOL.  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Kementerian Agama (Kemenag) menjadi tiga kementerian teratas yang dinilai publik berkinerja paling baik selama dua tahun Pemerintahan Joko Widodo.

Hal itu merujuk pada hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Dua Tahun Pemerintah Jokowi-JK: Evaluasi Publik Nasional" yang dirilis di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Minggu (23/10).

"Kementerian yang dipimpin Ibu Susi (Pudjiastuti) dinilai yang terbaik," ujar Direktur Program SMRC Sirojuddin Abbas‎.

Sebanyak 23 persen responden memilih KKP sebagai kementerian berkinerja terbaik. Sementara Kemenag yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin berada di urutan kedua (8,4 persen), menyusul Kemdikbud yang dipimpin Muhadjir Effendy (5,5 persen).

Untuk persepsi atas kinerja kementerian yang terburuk, lanjut Sirojudin, 7,6 persen responden memilih Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Disusul Kementerian Pemuda dan Olahraga (4 persen), Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (3,8 persen), Kementerian Hukum dan HAM (2,7 persen), dan Kementerian Tenaga Kerja (2,7 persen).

Sementara sebanyak 51,5 persen responden mengaku tak tahu atau tak menjawab ketika ditanya persepsi soal kinerja kementerian yang terburuk.

Walau demikian, secara umum, SMRC menemukan bahwa mayoritas warga yang menjadi responden menyatakan puas dengan kinerja para menteri di kabinet. "58 persen menilai kinerja kabinet cukup baik. Yang tidak puas ada 33 persen. Ini sinyal positif, bahwa kinerja menteri secara umum itu OK, dan bisa menjalankan kebijakan presiden secara konsisten," tegas Abbas. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA